Pip...pip...pip suara
alarm hpku berbunyi di pagi yang sepi. Kemudian aku bangun dan melihat jam di
dinding yang menunjukan pukul 3.00 pagi, seperti hal yang biasa kulakukan. Aku membuka
laptop dan mencari sesuatu sebagai penghibur diwaktu terbangun dari tidur yang
lelap. Setelah beberapa lama bermain dengan benda kesayangan-ku, aku pergi
mandi bersiap-siap untuk menjalankan aktivitas seperti biasa dalam bersekolah
di SMA NEGERI 3 PRABUMULIH, sekolah yang tak akan mungkin kulupakan dalam
hidupku.
Hari ini terlihat begitu berbeda bagiku, tapi hal tersebut
tidak mempengaruhiku untuk belajar. Aku mempersiapkan barang-barang sebagai
keperluan untuk belajar pada hari ini. Setelah beberapa lama, hpku berbunyi dan
aku melihat ada pesan yang masuk. Kubaca pesan tersebut yang memberitahu bahwa
hari ini ada tugas Matematika. Aku sempat terkejut karena aku lupa bahwa hari
ini ada tugas matematika dan semalam aku tertidur karena kelelahan yang tak terhindarkan.
Aku sempat terburu-buru untuk berangkat ke sekolah, hal itu
kulakukan supaya bisa mengerjakan tugas di sekolah dan memiliki harapan supaya
tidak terkena hukuman dari Pak Hadi, Guru Matematika yang ramah dan membuatku
senang belajar dengannya. Tapi hal tersebut tidak membuat dirinya untuk
membiarkan siswanya malas dan menjadi kurang disiplin, sehingga aku berusaha
supaya tidak mengecewakannya sebagai guruku.
Setelah semuanya sudah disiapkan, aku berpamitan dengan orang tuaku dan berangkat menuju sekolah. Selama dalam perjalanan ,waktu terasa begitu cepat bagiku, tanpa kusadari kupercepat laju motorku untuk mengejar waktu supaya tidak terlambat sekolah.
Setelah semuanya sudah disiapkan, aku berpamitan dengan orang tuaku dan berangkat menuju sekolah. Selama dalam perjalanan ,waktu terasa begitu cepat bagiku, tanpa kusadari kupercepat laju motorku untuk mengejar waktu supaya tidak terlambat sekolah.
Ditengah perjalanan hatiku merasa tak tenang, karena tugas
yang selalu terbayangkan dikepalaku. Aku membayangkan bagaimana jika aku belum
menyelesaikan tugas itu. Semakin lama, motorku semakin cepat, dan jalan yang
kulalui semakin banyak yang terlewati.
Waktu Menunjukan Pukul 6.30 dan aku sudah sampai di sekolah. Di sekolah kelihatan begitu sepi, mungkin aku kepagian datangnya. Tanpa Basa – basi lagi aku bergegas menuju kelas, semuanya terasa sangat mencekam. Hal itulah yang membuat diriku tidak tenang. Tibanya dikelas, aku langsung membuka tas ku dan mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulis untuk mengerjakan tugas.
Waktu Menunjukan Pukul 6.30 dan aku sudah sampai di sekolah. Di sekolah kelihatan begitu sepi, mungkin aku kepagian datangnya. Tanpa Basa – basi lagi aku bergegas menuju kelas, semuanya terasa sangat mencekam. Hal itulah yang membuat diriku tidak tenang. Tibanya dikelas, aku langsung membuka tas ku dan mengeluarkan buku pelajaran dan alat tulis untuk mengerjakan tugas.
Detik demi Detik waktu berjalan, dan bel sekolah berbunyi
yang menandakan waktu untuk melaksanakan apel pagi. Semua tampak tergesa-gesa,
karena Pak Karwono yang berbicara di kantor sekolah yang memerintahkan kami
untuk lebih cepat dalam membentuk barisan dan diam selama apel berlangsung.
Apel
Berlangsung dengan sunyi dan sepi, mungkin hal ini disebabkan ancaman yang diucapkan
oleh Pak Karwono. Tapi hal tersebut tidak mempengaruhi aku untuk cepat-cepat
menyelesaikan tugasku yang belum kuselesaikan.
Setelah apel selesai, kami langsung menuju kelas untuk
belajar, sebelum belajar, kami tadarusan untuk mensyukuri nikmat dan mengawali
hari ini dengan baik. Selama tadarusan aku masih mengerjakan tugas
tersebut. Akhirnya tugas itu telah
kuselesaikan dan teman-temanku juga selesai tadarusan.
Saat itu aku tidak sabar untuk belajar, karena aku sangat
ingin membahas tugas yang telah kuselesaikan. Dan hal serupa juga dialami oleh
teman-temanku juga. Namun, kami mendapat berita terbaru dari salah satu guru
kami, bahwa Pak Hadi tidak bisa hadir. Kami sekelas terkejut dan menanyakan apa
yang membuat Pak Hadi tidak dapat hadir.
Dan setelah beberapa lama kami mendengarkan informasi,
ternyata Pak Hadi tidak dapat hadir dikarenakan Pak Hadi mengalami kecelakan
yang membuat pergelangan tangan kanannya patah. Sehingga hal tersebut membuat
kami terkejut dan turut kasihan. Akibatnya, hari ini pelajaran matematika
terpaksa ditunda untuk beberapa hari.
Jadi tugas yang telah kuselesaikan terasa sia-sia. Namun,
aku masih mensyukuri bahwa mungkin ada hikmah yang dapat diambil. Dengan terpaksa aku urungkan niat ku belajar hari ini, dan berharap semoga Pak Hadi bisa sembuh
lagi, dan bisa bersama kami lagi.
Jam Pelajaran Matematika terasa membosankan dan kurang
menyenangkan, sehingga aku merasa perlu melakukan penyegaran supaya aku bisa lebih
fresh dan nyaman. Mungkin dengan
bermain game di laptop kawan dapat merubah suasana.
Setelah beberapa lama aku bermain game, aku merasa bosan dan
ingin rasanya ke wc untuk “beraup”. Tanpa menunggu waktu lagi aku langsung
pergi ke WC disamping kelasku. Dan Kemudian, Air
Begitu terasa segar di wajah, dan membuatku begitu nyaman.
Begitu badan terasa segar aku langsung keluar, menuju kelas.
Kemudian aku membuka pintu WC untuk keluar dan ingin menuju kelas. Sejenak aku
berhenti dan melihat salah seorang gadis yang tak begitu kukenal. Mataku
seolah-olah tidak bosan memandang wajahnya yang nan elok, dan cantik. Akupun
merasa ada hal yang mengganjal dalam diriku tetapi aku menyukainya. Dalam hatiku
aku bertanya,”Apakah aku jatuh cinta”
Kemudian tanpa sengaja aku melihat nama yang ada pada
bajunya. Nama yang tertulis dalam kaos itu adalah “Ayu Andawiyah” . Jantungku berdegub kencang ketika aku baru
mengetahui namanya, setelah itu gadis itu tersenyum padaku dan hal itu
membuatku lebih gugup. Dengan perasaan tidak enak aku pergi dari tempat itu
menuju kelas. Aku pun bertanya pada diriku kembali “Apakah yang sedang terjadi
padaku, Mengapa aku bisa segugup ini bertemu dengan seseorang?”
Tanpa Terasa Waktu Disekolah telah habis dan kami
bersiap-siap untuk apel. Kami apel terlebih dahulu karena kami tidak mengikuti
ekskul, sehingga kami selaku kelas XII melaksanakan apel dan pulang untuk
belajar dirumah.
Selama perjalanan pulang kerumah aku masih memikirkan gadis
itu, dan hal itu tidak berlangsung sementara tapi hal tersebut terus berlanjut
sampai aku belajar dan tidur. Dan aku merasa hari ini terasa begitu aneh....tapi
aku menyukainya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar